diagnosa tangan stress

Faktor pikiran sangat erat kaitannya dengan kesehatan manusia. Apabila seseorang dalam keadaan stress (mengalami tekanan pikiran) tubuh akan mengaluarkan hormon adrenalin dan kortisol yang dapat melemahkan sistem imuniti. Hormon-hormon tersebut dapat meningkatkan tekanan darah, detak jantung dan mengacaukan metabolisme. Bila stress berlangsung cukup lama dapat menjadi toksin hormonal yang membahayakan tubuh.

Bagi ibu hamil, tekanan pikiran dapat mempengaruhi reaksi dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sebuah penelitian mencatat bahwa gerakan tubuh janin meningkat beberapa ratus persen sewaktu ibu mengalami stress. Bayi yang lahir dari ibu yang selalu gundah dan tidak bahagia lebih memungkinkan terjadi premature (lahir sebelum waktunya) atau memiliki berat badan rendah saat lahir, cenderung hiperaktif, rewal, sering menggeliat dan memanifestasikan kesulitan seperti makan tidak teratur, buang air besar secara berlebihan, kembung, mengalami gangguan tidur, cengeng dan ingin selalu mendapat belaian atau dipeluk.

Seseorang yang mengalami tekanan pikiran (stress) biasanya pada telapak tangnnya terdapat tanda-tanda sebagai berikut :

* Terdapat urat-urat berwarna biru atau kehijauan di permukaan telapak tangan; sepanjang jari dan pergelangan tangan.
* Terdapat urat-urat warna biru atau kehijauan yang tampak jelas di betis kaki.

Simptom(gejala) yang biasa muncul pada penderita tekanan pikiran (stress) antara lain : nampak terlalu sedih, gangguan emosi/cepat marah, tidur tidak nyenyak dan kadang-kadang mengalami sakit kepala sebelah (migren).

Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit kronis dan degeneratif seperti gangguan jantung, paru-paru dan lain-lain.

Komentar