Inspirasi sehat dari TEH HANGAT VS ES TEH


Teh Hangat dan Es Teh sama sama kandungannya berasal dari daun teh, tetapi mempunyai efek yang berbeda. Inilah konsep pengobatan herbal cina atau herbal thibbun nabawi. Orang minum teh hangat ada yang mempunyai efek sangat nyaman dan enak badannya, tetapi disisi lain ada juga orang yang tidak suka minum teh hangat, sukanya minum es teh. Ini adalah sebuah fenomena yang sangat menarik.

Orang yang suka dengan teh hangat dan tidak suka es teh adalah orang yang kekurangan energy di dalam tubuhnya, maka jika ia minum es tambah ngedrop energinya. Karena kita tahu dingin mengkonsumsi Yang ( panas tubuh ). Sedangkan orang yang suka minum es teh berarti dia membutuhkan pendingin didalam tubuhnya kerena banyak unsur panas. Sehingga dengan minum es teh panasnya akan turun jadi seimbang.

Fenomena diatas adalah sebagian tanda fitroh nya manusia untuk bisa memilih unsur apa yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Tubuh akan selalu minta di seimbangkan. Jika kedinginan maka ia akan minta sesuatu yang hangat. Jika terlalu panas maka ia akan minta di dinginkan.
Inilah dasar ilmu herbal. Di dalam menggunakan herbal kita harus melihat sifat dan karakter herbal tersebut jangan hanya melihat komposisinya. Kalau dilihat es teh dan teh hangat mempunyai komposisi zat aktif yang sama tetapi ia mempunyai efek yang berbeda. Yang satu hangat yang cenderung menambah energy yang satu dingin cenderung menguras energy. Semua ini yang mendasarinya adalah QI/ Energi.
Qi inilah yang membedakan kedokteran modern dengan tradisional. Maka disaat sudah mengetahui hal ini alangkah baiknya kita sinergikan harapannya akan semakin lebih baik dalam memberikan herbal ke pasien.
Didalam dunia ini ada banyak aliran / pemahaman dalam ilmu herbal. Ada yang bermahdzab medis, tradisional atau tradisional cina. Atau ada yang menggunakan Thibbun Nabawi. Menurut hamat kami adalah kita harus mengetahui komposisi atau kandungan zat aktifnya secara medis, kemudian kita harus tahu khasiat dan sifat herbalnya serta mengetahui arah herbal tersebut ke organ apa. Sehingga akan sangat tepat dalam menangani penyakit.
Sebagai contoh misalnya untuk obat maag / gastritis ada yang sembuh dengan temulawak dan ada yang sembuh dengan cabe jawa. Padahal keduanya berbeda sifat. Temulawak bersifat dingin dan cabe jawa bersifat panas. Temulawak bagus untuk maag panas ( lambung yin xu atau lambung panas ekses ) cabe jawa bagus untuk maag dingin.

Disari dari Yarobbi.com

Komentar